Internet dan Fenomena Sosial


E-mail this post



Remember me (?)



All personal information that you provide here will be governed by the Privacy Policy of Blogger.com. More...



Image hosting by Photobucket

Assalamu'alaikum wr wb ;-) Di absen dulu yaa... : Febriani di Jogja ;-), Andari di Malang ;-) Trisna di Perak ;-) Nitna di DPS ;-) Tika di Bogor ;-) Dayat di Jkt ;-) Nuur di Sukoharjo ;-) Chipi di Jkt ;-) Kang Adil di Bandung bareng Ryu ;-) Semoga sukses selalu amin... wassalam

Tulisan di atas hanyalah satu contoh pesan yang pernah tercantum dalam layanan silaturahmi, “Salam Sana-Sini” CyberMQ. Sejak era manajemenqolbu.com hingga CyberMQ, ribuan pesan dari para aksesor, dengan berbagai kepentingan pernah singgah di media ini. Dari yang sekedar Say Hello untuk berkenalan, atau saling memberikan nasehat, hingga ungkapan-ungkapan curahan hati. Padahal boleh jadi sebagian diantara mereka belum pernah bertatap muka secara langsung, semua proses komunikasi hanya berlangsung di dunia maya.

Yang menarik, diantara aksesor tersebut ada yang kemudian menemukan pasangan hidupnya lewat interaksi virtual ini. Sejak 2002, penulis tercatat dua kali membaca pesan dari aksesor yang menuliskan ucapan terima kasih karena telah bertemu jodohnya lewat layanan media ini. Bahkan tak sedikit aksesor yang akhirnya menerima hidayah setelah membaca tulisan-tulisan yang dimuat dan kerap berinteraksi bersama komunitas CyberMQ. Subhanallah.

Internet memang unik. Kendati termasuk hal yang relatif baru, namun secara revolusioner Internet telah mengubah metode komunikasi massa dan penyebaran data atau konten. Memang, pertumbuhan internet di tanah air belum sedahsyat telepon selular, namun lalu lintas internet nasional setiap tahun menunjukan peningkatan. Dari data yang dihimpun dari National InterConnection Exchange (NICE) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), harian Bisnis Indonesia belum lama ini melaporkan, di tahun 2006 ini lalu lintas internet diprediksi akan menyentuh angka 2,1 gigabytes per second (Gbps), atau naik sekitar 40 % dari prediksi tahun ini sebesar 1,5 Gbps.

Internet memang fenomenal. Teknologi yang mulai dikenal di tanah air di era 90-an ini telah terbukti sebagai satu-satunya medium global yang paling fleksibel. Internet dengan mudah mampu mengintegrasikan berbagai bentuk media massa konvensional, baik media cetak, audio visual bahkan kebiasaan lisan sekalipun.

Namun demikian seperti kita pahami, setiap hal baru yang masuk ke masyarakat pasti membawa dampak atau perubahan sosial. Tak terkecuali dengan internet. Keberadaannya di tanah air telah memberikan banyak implikasi di berbagai sektor kehidupan.

Kebiasaan manusia yang gemar ber-relationship, misalnya. Adanya internet sedikit demi sedikit telah menggeser kebiasaan komunikasi secara face to face. Kehadiran fasilitas chatting, e-mail, milis, maupun layanan komunitas sejenis, diakui membawa manfaat dari sisi efektivitas waktu dan efisiensi biaya. Untuk berkomunikasi secara personal maupun massal, seorang pengguna internet tak perlu repot, cukup melakukannya di depan komputer atau menggunakan gadget. Bahkan dengan adanya Internet telah memungkinkan seseorang untuk melakukan pekerjaannya di rumah, tanpa harus berada di kantor.

Internet juga berdampak terhadap sektor ekonomi dan bisnis. Kehadiran e-commerce yang terus berkembang lambat laun akan merubah kebiasaan bertransaksi sebagian masyarakat kita. Para produsen maupun konsumen akan terbiasa menjual maupun membeli produk dan jasa secara online ketimbang melangkahkan kaki ke outlet penjualan. Ruang dan waktu bukan lagi menjadi kendala. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan kalangan bisnis asing untuk menjalin kerjasama atau ingin mengakses pasar mancanegara.

Di bidang pendidikan, introduksi internet juga membawa perubahan. Sebelum adanya internet, masyarakat Indonesia terutama kalangan akademisi sungguh tidak mudah untuk mencari sumber informasi. Kendati berbagai buku maupun jurnal banyak terdapat di perpustakaan konvensional, namun belum tentu sesuai kebutuhan. Kehadiran internet telah mempermudah seseorang untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan, dimanapun itu (nasional dan mancanegara). Proses distance learning atau kelas jauh yang beberapa waktu lalu mungkin dianggap mustahil, kini sangat memungkinkan dilakukan.

Berbagai implikasi di atas hanyalah contoh. Masih banyak lagi perubahan sosial maupun budaya yang terjadi di sektor lain sebagai dampak teknologi internet. Seperti layanan satu atap dalam E-Government, ataupun trend Blog saat ini yang telah serta merta merubah kebiasaan seseorang dalam menulis agenda harian. Bila sebelumnya cenderung bersifat privat, hanya bisa diketahui pribadi, namun kini justru sebagian masyarakat menjadi tidak sungkan untuk mempublish diary-nya ke publik.

Seperti dua sisi mata uang, setiap hal baru tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitupun dengan internet. Kehadiran internet diakui telah membawa banyak manfaat, namun berbagai ketakutan atas dampak negatif teknologi ini tetap tak bisa kita pungkiri. Internet pun ternyata mengancam kebiasaan bersosialisasi maupun silaturahmi yang menjadi kultur bangsa kita. Kendati para user terlibat silaturahmi secara maya, namun tetap saja kesan hidup individualistis sulit dihindari, karena generasi internet akan lebih banyak menghabiskan waktunya menjelajahi dunia maya.

Belum lagi ancaman kejahatan internet atau kerap disebut CyberCrime yang terus membayangi. Perilaku carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai kejahatan lain bukan tidak mungkin akan semakin meningkat, apalagi bila tidak ditunjang dengan penegakan hukum.

Namun kita tidak bisa mundur atau mencegah kehadiran internet. Teknologi ini tentunya akan semakin berkembang dan lambat laun akan menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari dan mutlak dimiliki. Kuncinya kini tentu berada di masyarakat pengguna internet sendiri. Apakah ingin meraup manfaat sebanyak-banyaknya dari teknologi ini, atau justru memilih terjebak dalam hal-hal yang negatif ? Semuanya tergantung pilihan anda sebagai aksesor. Wallahu 'alam (indra kh)***


0 Responses to “Internet dan Fenomena Sosial”

Leave a Reply

      Convert to boldConvert to italicConvert to link

 


    Image hosting by Photobucket
    • Indra KH
    • Content Dev, IT Documentation
    • Bandung, Jawa Barat, Indonesia
    • My Profile!
    • Chat with Indra KH

Previous posts

ARCHIVES

BLOGROLL

LINKS

BREAKFAST

Google



    cybermq


blog-indonesia

Indonesian Muslim 

Blogger

karyacipta





Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x


"Hit
Online College Degree